Selasa, 27 Mei 2014

PENDEKATAN SCIENTIFIC

PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM KURIKULUM 2013 ENDANG KOMARA Guru BesarSosiologi Pendidikan Kopertis Wilayah IV Dpk Pada STKIP Pasundan dan SekretarisKORPRI Kopertis IV
Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikandilaksanakan denganmenggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach).Prosespembelajaran harusmenyentuh tiga ranah, yaitu sikap (attitude), keterampilan(skill), dan pengetahuan (knowledge). Dalam proses pembelajaran berbasispendekatailmiah,ranah sikapmenggamit transformasii substansi atau materi ajaragar peserta didik
tahu tentang ‘’mengapa’’
.
Ranah keterampilan 
menggamittransformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik
tahu tentang 
‘’bagaimana’’ 
.Ranah pengetahuanmenggamit transformasi substansi atau materiajar agar peserta didik
tahu tentang ‘apa’
. Hasil akhirnya adalahpeningkatan dan
 
keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan
 
manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard
 
skills)dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensii sikap, keterampilan dan
 
pengetahuan.

Senin, 26 Mei 2014

BIOGRAFI KH AHMAD DAHLAN

Ahmad Dahlan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kyai Haji Ahmad Dahlan
Lahir1 Agustus 1868
Yogyakarta
Meninggal23 Februari 1923
Yogyakarta
Dikenal karenaPendiri Muhammadiyah
dan Pahlawan Nasional
PendahuluTidak ada, jabatan baru
PenggantiK.H. Ibrahim
AgamaIslam
PasanganHj. Siti Walidah
Nyai Abdullah
Nyai Rum
Nyai Aisyah
Nyai Yasin
AnakDjohanah
Siradj Dahlan
Siti Busyro
Irfan Dahlan
Siti Aisyah
Siti Zaharah
Dandanah
Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis (lahir di Yogyakarta1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta23 Februari1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putera keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu.

Latar belakang keluarga dan pendidikan[sunting | sunting sumber]

Nama kecil KH. Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwisy. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhan saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya. Ia termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, salah seorang yang terkemuka di antara Walisongo, yaitu pelopor penyebaran agama Islam di Jawa.[1] Silsilahnya tersebut ialahMaulana Malik IbrahimMaulana IshaqMaulana 'Ainul Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen), Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan, Demang Djurung Djuru Kapindo, Kyai Ilyas, Kyai Murtadla, KH. Muhammad Sulaiman, KH. Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan).[2]

BIOGRAFI KH HASYIM ASY'ARI

Biografi KH Hasyim Al Asy’ari Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)

KH Hasyim Al Asy’ari adalah seorang ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia. Ia juga pendiri pesantren Tebuireng, Jawa Timur dan dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren. Selain mengajarkan agama dalam pesantren, ia juga mengajar para santri membaca buku-buku pengetahuan umum, berorganisasi, dan berpidato.
Karya dan jasa Kiai Hasyim Asy’ari yang lahir di Pondok Nggedang, Jombang, Jawa Timur, 10 April 1875 tidak lepas dari nenek moyangnya yang secara turun-temurun memimpin pesantren. Ayahnya bernama Kiai Asyari, pemimpin Pesantren Keras yang berada di sebelah selatan Jombang. Ibunya bernama Halimah. Dari garis ibu, Kiai Hasyim Asy’ari merupakan keturunan Raja Brawijaya VI, yang juga dikenal dengan Lembu Peteng, ayah Jaka Tingkir yang menjadi Raja Pajang (keturunan kedelapan dari Jaka Tingkir).

Rabu, 21 Mei 2014

MEMBANGUN SEKOLAH YANG MANUSIAWI PADA ANAK USIA DINI

MEMBANGUN SEKOLAH YANG MANUSIAWI PADA ANAK USIA DINI
Foto
Peresensi : Hamdi
Judul Buku : Permainan Edukatif yang Mencerdaskan
Penulis : Suyadi
Penerbit : Power Book
Cetakan : 1, Agustus 2009
Tebal : 270 halaman
Planet bumi ini dihuni oleh berbagai macam jenis manusia dengan berbagai macam pikirannya. Beragamnya jenis manusia sekaligus pikirannya sesungguhnya menunjukan kesempurnaan Sang Pencipta manusia tersebut. Dalam konteks Agama Islam perbedaan adalah rahmat yang harus disyukuri dengan cara saling mengenal dan menghormati satu sama lain. Selain itu perbedaan juga adalah sumber kekuatan dalam membangun peradaban. Maka dari itu, perbedaan di dalam dunia ini adalah sebuah keniscayaan.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dengan banyaknya suku, ras, bahasa, bangsa, agama. Dalam konteks cita-cita, keinginan manusia terhadap sesuatu juga terdiri dari berbagai macam. Ada anak manusia yang senang dengan matematika dengan cita-cita sebagai ahli matematika dan tidak senang dengan seni. Ada anak manusia senang dengan bermain musik dan membuat computer namun ada juga yang senang dengan membuat jalan raya, menjadi guru dan lain sebagainya.

Selasa, 20 Mei 2014

KISAH SAAD BIN ABI WAQAS RA

Sa'ad bin Abi Waqqash ra. - Biografi

“Aku adalah orang ketiga yang paling dulu masuk Islam, dan aku adalah orang yang pertama kali memanah musuh di jalan Allah.” Demikianlah Sa’ad bin Abi Waqqash memperkenalkan dirinya. Dia adalah orang ketiga yang paling dulu masuk Islam, dan orang pertama yang memanah musuh di jalan Allah.
Sa'ad bin Abi Waqqash bin Wuhaib bin ‘Abdi Manaf hidup di Bani Zuhrah, yang merupakan paman-paman Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dari pihak ibu. Wuhaib adalah kakek Sa’ad. Dia adalah paman Aminah binti Wahab, ibu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Orang-orang mengenal Sa’ad sebagai paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari pihak ibu. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melihatnya, beliau merasa bangga kepadanya karena keberanian, kekuatan, dan kesungguhan imannya, maka beliau bersabda, “Ini adalah pamanku, maka hendaklah seseorang memperlihatkan kepadaku istrinya.”

BELAJARLAH DARI BURUNG

Terbanglah Seperti Burung

Ada seorang sahabat pernah bertutur, alam memberikan banyak sekali sinyal-sinyal kearifan. Bagi saya, lebih dari sekadar sinyal-sinyal kearifan. Alam adalah kearifan itu sendiri. Lihatlah matahari, yang bangun di pagi hari.
Ada seorang sahabat pernah bertutur, alam memberikan banyak sekali sinyal-sinyal kearifan. Bagi saya, lebih dari sekadar sinyal-sinyal kearifan. Alam adalah kearifan itu sendiri. Lihatlah matahari, yang bangun di pagi hari dengan sangat rajin, dan menyinari siapa saja tanpa pandang bulu. Bumi, ia tidak saja diinjak dan dibongkar kekayaannya, tetapi tidak pernah keluar dari hukum memberi, memberi dan memberi. Laut, tidak saja menaungi ribuan kehidupan, tetapi juga menerima saja apa yang dialirkan kepadanya. Hutan, lebih dari sekadar kumpulan pohon-pohon besar, melainkan juga sebagai payung. Banyak sekali kehidupan di sana. Udara, memang tidak kelihatan, tetapi tanpa udara semua manusia dan kehidupan bakal musnah.

HIKMAH MENJAGA UKHUWAH

Mahasuci Allah, Zat yang telah membersihkan hati untuk menyemai ruh ukhuwah buat hamba-Nya yang merindukan kebersamaan. Terpujilah Dia, Zat yang telah menghadiahi banyak nikmat-Nya kepada kita,
Oleh Ustadz Muhammad Arifin Ilham

Mahasuci Allah, Zat yang telah membersihkan hati untuk menyemai ruh ukhuwah buat hamba-Nya yang merindukan kebersamaan. Terpujilah Dia, Zat yang telah menghadiahi banyak nikmat-Nya kepada kita, sehingga bisa bersama merasakan kenikmatan berukhuwah.

CARA MENDISIPLINKAN ANAK NAKAL

Cara mendisiplinkan Anak yang Nakal

Ucapan yang tidak boleh diucapkan pada anak
Cara mendisiplinkan Anak yang Nakal – Anak yang nakal adalah problem tersendiri bagi orang tua, yang sekaligus merupakan tantangan tersendiri. Karena kita sebagai orang tua tidak bisa membiarkan anak-anak kita terus menerus seperti itu. Anak anak yang nakal, ada apa dengan mereka?,,, Nakal adalah suatu sifat dimana anak sulit untuk dikendalikan, untuk itu mendisiplinkan adalah salah satu cara yang tak boleh membuat bosan orang tua. Namun jangan berkecil hati, anak yang dikatakan nakal umumnya adalah anak yang cerdas, dengan arahan yang tepat mereka suatu nanti justru akan membuat kebanggan dalam hal prestasi.

BIMTEK KURIKULUM 2013

Guru-guru PAI SD Kab. Badung sejak mulai tanggal 19 s/d 21 Mei 2014 mengikuti kegiatan BIMTEK di Hotel Puri Nusa Indah Jl. Waribang, Selamat bagi GPAI semoga bermanfaat dan bertambah wawasan keilmuannya.

PROFESIONALISME GURU

Profesionalisme Guru (Pendidik) Dalam Era Globalisasi, Implikasi, Peluang dan Tantangannya

Thursday, 21 November 2013 (11:57) | 770 views | 0 komentar | Print this Article
Oleh : Prof. Dr. H. Soedijarto, MA
Ketua Dewan Pembina ISPI
I. Pendahuluan
Dalam memulai paparan ini ijinkanlah saya menyampaikan paparan saya ini dengan mengutip kesimpulan Komisi Internasional UNESCO tentang Pendidikan Memasuki Abad ke-21 tentang peranan guru (pendidik), dalam kalimat berikut.
“ The importance of the role of the teacher as an agent of change, promoting understanding and tolerance, has never been more obvious than today. It is likely become ever more critical in the twenty-first century. The need for change, from nationalism to universalism, from ethnic and cultural prejudice to tolerance, understanding and pluralism, from autocracy to democracy in its various manifestations, and from technologically divided world where high technology is the privilege of the few to a technologically united world places enormous responsibilities on teacher who participate in the moulding of the character and minds of the young generation
(garis bawah oleh penulis)”

PEMBENTUKAN SIFAT-SIFAT TERPUJI ANAK

Setiap orang tua menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang mempunyai perilaku baik. Akan tetapi, yang sering terjadi adalah anak mempunyai perilaku yang baik tergantung situasi. Pada situasi tertentu ia dapat berperilaku yang diharapkan, di situasi yang lain ia seperti menjadi orang yang berbeda. Selanjutnya, setelah diketahui tentang peran serta orang tua dalam membentuk kepribadian anak, maka kepribadian yang diharapkan untuk dibentuk adalah kepribadian mukmin yang bertumpu pada akhlak mulia atau dengan tata krama yang sering disebut dengan sifat-sifat terpuji. 

TEORI KEBENARAN SEJARAH ISRA' MIKROJ



Assalamu'alaikum wr wb
 
Kembali lagi saya ingin membagi kisah Nabi Muhammad yang begitu mengagumkan yakni kisah Isra' Mi'raj. Teori kebenaran kisah perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad memang sudah lama beredar di dunia maya, tapi apa salahnya jika saya membagikannya kepada teman-teman semua, berikut kisahnya.

Senin, 19 Mei 2014

ADART KKG PAI SD BADUNG

AD ART KKG PAI SD KABUPATEN BADUNG
ANGGARAN DASAR KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
( KKG PAI SD) KABUPATEN BADUNG

PEMBUKAAN


Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT kami dapat menyusun Anggaran Dasar Kelompok Kerja Guru PAI (selanjutnya disebut AD/ART KKG PAI SD KABUPATEN BADUNG  ), melihat kondisi di lapangan menunjukkan bahwa GPAI memiliki kualifikasi dan kemampuhan keguruan yang beranekan ragam, sehingga penampilan mereka dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas sangat bervariasi pula. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dewasa ini yang semakin pesat akan membawa tantangan tersendiri terhadap fenomena kehidupan beragama dan menuntut GPAI untuk dapat berperan dalam menampilkan nilai-nilai agama yang dinamis dan mendorong serta mengarahkan berbagai kemajuan juga tantangan zaman yang dihadapinya. Sedangkan di sisi lain adanya pengaturan angka kredit bagi jabatan guru menuntut adanya kemampuan GPAI yang lebih profesional, berkarya dan berprestasi dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.